Batas Jenuh

Batas Jenuh



  Seakan akan baru pertama kali aku merasakan hal seperti ini, padahal ini sudah yang kesekian kalinya. Berbeda dengan sebelumnya ini bukanlah cinta pertama melainkan bertahannya hubungan yang terlalu lama. 

Diriku bertanya- tanya bukan tentang "mengapa ada perpisahan setelah pertemuan?" melainkan  "mengapa ada perpisahan setelah memperjuangkan?" . Rasa cemas selalu hadir dipikiranku, kucoba berfikir rasional tetapi ketakutanku membuat aku lupa aku berhak bahagia dalam kesendirian. 

Batas Jenuh
Terkubur dalam kejenuhan
itulah yang aku rasakan 
seperti gemerlapnya sudut kamarku

jangan hadir dan kemudian pergi seperti maumu
ku punya batas jenuh  bukan hanya dirimu.
harapku kita tak pernah bertemu 
dan tak menghadirkan cinta yang semu







Komentar

Posting Komentar